Wanita yg taat pada suaminya
ada seorang perempuan, saya benar benar di buat heran, karena dia hanya orang biasa, tak punya kelebihan apa apa, hanya ibu rumah tangga biasa, tapi langitnya begitu tinggi, sampai 13 ribu, padahal yang abah anom, yang sudah berjuang seumur hidup menjadi guru thoreqoh langitnya masih 1 ribu, saya heran kenapa wanita ini langitnya bisa tinggi begitu. atau guru saya kyai cilik, langitnya 10 ribu, kenapa perempuan ini bisa melampoi mereka yang berjuang di jalan agama.?
daripada penasaran saya tanya saja malaikat yang mendampingi perempuan itu.
setelah malaikat itu ku panggil lalu ku tanya.
" he malaikat itu orang yang km dampingi kok langitnya tinggi sampai 13 ribu.?" tanyaku.
" iya pak kyai, itu anugerah Allah."
" kok dia mendapat anugerah demikian tinggi?"
" itu karena dia wanita yang taat pada suaminya, dan di bentak bagaimanapun dia tak akan membantah, dia selalu bersabar, cuma ada yang saya tak suka di dia pak kyai."
" apa itu? "
" dia suka menangis sembunyi sembunyi. "
" apa salahnya dia menangis? "
" ya kami para malaikat kan ikut jadi cengeng... "
" manusia kan biasa menangis malaikat, yang penting tidak menangis dalam hal yang salah."
" iya pak kyai, dia menangis itu kepada Allah, meminta di anugerahi sifat sabar yang tiada batas."
" apa dia bnyak serangannya, kan cahayanya ke langit tinggi pasti banyak dukun santet yang melihat dg trawangan."
" wah banyak sekali pak kyai."
" lalu.?"
" ya saya diam saja, karena dia di serang dukun juga diam saja, di rasakan saja sakitnya, tidak di ambil serangannya."
" ya jngan begitu, km jangan diam saja."
" saya kan di perintah Allah ikut dia pak kyai, kalau dia diam saja, ya saya diam saja, kalau dia menarik santet di tubuhnya ya saya akan ikut menarik."
akhirnya malaikat saya suruh kembali ke tubuhnya.
di lain waktu saya melihat waliyullah juga perempuan yang kecil, dan walau masih kecil langitnya juga sudah 10 ribu, saya heran, anak sekecil itu, tentu belum beramal apa apa, tapi kenapa langitnya tinggi?
lalu saya selidiki lewat malaikatnya yang mendampinginya.
saya panggil malaikat menghadap saya, setelah menghadap baru saya tanya.
tapi malaikat iti malah menangis tiada henti.
" kenapa malaikat km menangis?, bukannya yg km ikuti itu waliyullah yang tingkatannya tinggi? "
" saya menangis, dn semua malaikat yang mengikutinya setiap hari menangis pak kyai."
" kenapa malaikat?"
" anak itu selalu di hajar oleh ibunya tiap hari, di bentak, bentak, di sia siakan, tapi dia selalu bersabar, tak mengeluh sama sekali, sehingga Allah cinta dia, dan mengangkat derajadnya."
" ya itu kan bagus."
" ya tapi kami para malaikat yang di tubuhnya tak kuat merasakan itu, "
" itulah manusia malaikat, kalau ingin derajad yang tinggi, maka tidak bisa dengan enak enakan, tapi harus di capai dengan ujian."
" ya pak kyai..."
" kalian harus mendampinginya, menjaganya, melindunginya, waliyullah itu."
" ya pak kyai... "
" apa kalian tidak ingin langit kalian tinggi dan dekat dg Allah? "
" ya pak kyai mau"
" makanya sabar seperti anak kecil itu."
#Kyai Nur#
Komentar
Posting Komentar