Cucunya Iblis dari bawah samudra
Malam itu, ada mahluk aneh mendekatiku, aneh bentuknya karena isi otaknya kelihatan dari luar dan kepalanya besar, dia telanjang dada, dan bawahannya pakai pakaian yang ala kadarnya..
Aku tak sempat memasukkannya ke mediator, karena tak ada yang ku jadikan mediator... dan aku tau mahluk itu bukan dari penglihatan batinku. Tapi dari aisyah yang sedang masuk di tubuh muridku.
Ku bilang saja besok saja kalau mau menemuiku, mungkin besok banyak santri yang bangun, ini masih malam jam 3. Dini hari, lalu dia pergi.
Paginya setelah sholat subuh mahluk yang aneh itu datang lagi. Dia ku suruh langsung saja masuk ke tubuh mediator.
" ada perlu apa kamu menemuiku, kamu kamu dari mana kok bentukmu aneh, apa dari kayangan?"
" tidak aku dari bawah bumi..."
" maksudmu dari bawah bumi? Apa kayangan bawah ?"
" bukan aku dari bawah bumi sekali, arah masuk ke daerahku adalah laut atlantik...aku sebenarnya mengiri pada mahluk lain yang engkau islamkan, sementara aku tidak..."
" maksudmu kamu dari segitiga bermuda..."
" benar sekali aku dari sana...temptku di bawah..."
" lalu mereka itu bangsa apa? Apa benar kalian yang menarik pesawat sehingga hilang itu...?"
" ya... kami yang menariknya, karena kami tak suka wilayah kami di lewati jadi kami menarik dengan tehnologi kami.."
" kalian siapa?"
" saya anak keturunan iblis...iblis adalah kakek moyang kami."
" jadi kalian itu hidup di bawah air... lalu iblis itu di mana..."
" saya itu anak turun iblis... tapi saya bukan setan, saya itu punya badan kasar, sebagaimana badan yang kamu punya... kalau setan itu tidak punya badan wadag, dia juga sama keturunan iblis, tapi kami itu berbeda beda, juga tugas kami memperdaya manusia itu berbeda beda.. kalau setan itu memperdaya dalam bentuk gaib, kalau saya memperdaya dalam bentuk tehnologi."
" wah menarik juga.. lalu kalau setan tugasnya apa? Kalau kamu tugasnya apa?"
" sebenarnya group saya dan setan itu sama saja tugasnya dalam menjerumuskam manusia, tapi setan itu berurusan pada hal yang gaib seperti menipu dukun dengan mantra mantra. Tapi kalau kami itu masuk menyusup ke dalam para penemu tehnologi, kami mengajarkam berbagai macam tehnologi, seperti senjata senjata cznggih, dan nuklir itu juga kami yang sebenarnya yang memasukkan ke pikiran manusia dan ,mengajarkan, sehingga bisa di ciptakan alat penghancur yang bagus. Kami masuk menyusup ke amerika, israil, dan negara negara untuk mengajarkam tehnologi, kadang ka,i melakukan kerjasama antara amerika dan raja kami, untuk saling di untungkan, apa yang kami berikan kepada manusia itu hanya bagian kecil saja...sangat sedikit dari ilmu yang kami milki.. kami juga sering sebagaimana piring terbang..."
" wah tak menyangka sampai sebegitunya.."
" di tempat kami selalu di adakan rapat dan rapat membahas cara paling efektif menghancurkan manusia."
" kamu itu termasuk setan atau bagaimana ?"
" bukan aku bukan setan, anak iblis itu ada yang setan, mereka itu sebagaimana bangsa jin, tdk kelihatan, kalau aku dan bangsaku adalah cucu iblis, tapi kami itu kelihatan, aku berbentuk sebagaimana manusia, cuma hidup kami di bawah air, dan tubuhku ada sisiknya... sebagaimana sisik ikan."
Aku bayanginnya... kayak film2 animasi.
" kamu mau masuk islam...?"
" kami itu sudah di laknat, apa mungkin kami masuk islam?"
" kata siapa kamu di laknat?"
" ya kata kakek iblis..."
" iblis itu yang di laknat Allah... bukan kalian, bukan anak cucu iblis... "
" tapi kata kakek iblis kami di laknat semua, dan karena kami di laknat itu karena adam, jadi kami di perintahkan memusuhi anak cucu adam, yang membuat kami di laknat."
" kalian di tipu sama iblis juga... "
" saya tak berani mengatakan kakek kami menipu kami, karena selam inu tak ada yang mengatakan begitu, nyatanya kami sengsara... "
" oh ya coba pikir banyakan mana pasukanku dengan pasukan kalian, aku membawahi semua malakat, semua kayangan, alam jin, dan alam semua, jika terjadi perang aku serang kalian di dasar samudera sana, aku kerahkan semua.
Aku kerahkan semua malaikat, kira2 yang menang siapa?"
" kami juga punya persenjataan canggih, apa yang kakek iblis ajarkan ke manusia seperti membuat pesawat, membuat peralatan perang, sampai membuat nuklir itu, hanya seujung kuku dari pengetahuan yang di miliki kakek iblis."
" apa kalian di bawah sana berbangsa bansa?"
" ya, kami di pimpin oleh anak anak asli kakek iblis, jadi kami ini hanya anak keturunan campuran.... setiap kelahiran beribu ribu... jadi kami sangat besar sekali... aku sendiri hanya bertugas sebagai perancang peralatan perang. Jadi hanya orang kecil...yang tugasku di laboratorium... tadi, kyai memanggilku kesini, aku seperti mengantuk, dan lemes..."
" kamu mau masuk islam tidak?"
" aku mau... tapi aku nanti kalau ketahuan masuk islam pasti di bunuh sama raja iblis."
" ya nanti islamnya ku sembunyikan."
" orang yang masuk islam setahuku, akan bercahaya .... apa aku nanti tubuhku tak akan bercahaya...?"
" ya bisa ku tutupi..."
Lalu dia mau mengucap sahadat.
Setelah selesai..
" wah enak sekali, rasanya damai sekali.."
" ya kalau mau ajak yang lain dengan cara sembunyi sembunyi..."
" bagaimana caranya?"
" misal kamu pura pura ajari mereka mantra... padahal kamu ajari dua kalimat sahadat."
" kami itu tdk boleh menggunakan mantra mantra... itu mantra mantra keilmuan, semua bikinan asal salan raja iblis di berikan pada dukun dan para lencari ilmu, itu sebenarnya mantra ya tidak ada isinya apa apa.... nagwur saja, asal asalan, kadang kami tertawa melihat kebodohan manusia kok ya mudah di bohongi....baca mantra ini itu di hafal... padahak kata kata kosong, tapi yang bertugas ke arah ith nanti menyuruh jin pura pura jadi kekuatan... kalau di telusur lucu sekali, sungguh menggelikan...kami juga menuduhkan kalau ilmu itu sebenarnya dari nabi sulaiman hehehehh kami ajarkan membuat rajah rajah tulisan itu yang sebensrnya tak ada isinya apa apa... lalu jin di suruh mengisi isi rajahnya... jadinya kayak permainan anak kecil, yang susah itu menipu kyai.... karena kyaj akan memanggil nabi sulaiman untuk konfirmasi, kami mati kutu hhehehhe..."
" ya sudah... kamu bagaimana ini... kembali atau bagaimana?"
" ya saya sebaiknya kembali saja...soale kasihan jasad saya lemas karena salah satu ruh saya di sini.. "
Lalu dia kembali....keluar dari mediator.
Ada lg yg maksau mau masuk, Tapi yang mau masuk, energinya sangat besar sekali. walau lelah karena yang mau masuk memaksa masuk, maka mediaum saat itu Rudi akhirnya membiarkan saja yang mau masuk, di biarkan masuk.
setelah masuk, yang masuk menunjukkan gejala ini bukan jin biasa atau hanya siluman.
" siapa kamu ?" tanyaku.
" hm tak perlu tau.."
" kenapa ?"
" siapa yang membunuh anakku ?"
" aku."
" kembalikan anakku."
" ya tak bisa."
" kenapa "
" ya tak bisa, kembalikan saja."
" kamu itu siapa ?"
" aku iblis."
" maksudmu anak keturunan iblis."
" ya."
" siapa ?"
" aku sang yang penguasa kegelapan."
" lalu apa maksudnya datang kesini.?"
" kembalikan anakku yang kamu bunuh itu."
" ku kembalikan kalau kamu ikut denganku."
" kita itu musuh, bagaimana aku mengikutimu.?, tak mungkin itu."
" sudah kembalikan anakku."
" kamu sang yang nurasa, sang yang wenang, sangyang tunggal?"
" itu semua di bawahku."
" lalu atasanmu siapa ?"
" atasanku iblis langsung, aku di bawah perintah iblis ."
" lalu apa tujuanmu ?"
" ya aku mau minta anakku kembali."
" perempuan siluman itu anakmu ?"
" ya.."
" ya tak bisa.."
" apa kita bisa tak saling mengganggu, biar saya hidup dengan kekuasaan saya, dan kamu hidup dengan dirimu, kita tak usah saling ganggu."
" itu pasti, kita hidup di kehidupan kita masing2, kamu menggoda manusia, dan aku memerintahkan manusia melakukan kebaikan."
INGAT, SETAN ITU KALAU MASIH JADI SETAN DUSTA 10000000000000 %.
" aku itu sudah di perintah Allah menggoda manusia, dan itu tugasku menyesatkan."
" ya sama aku juga di perintah Allah beribadah, dan memerintah kebaikan."
" heheheh... kamu tak tau semua muridmu sudah ku kuasai."
" ya aku malah senang, kalau muridku kamu mau menggoda, aku berterima kasih, karenamu mereka itu naik derajadnya di sisi Allah."
" ah kamu itu bodoh, muridmu itu ku kuasai, ku kendalikan, ku rantai."
" ya memang harus begitu, goda mereka, kamu usahakanlah luangkan wktu untuk menggoda muridku..juga yang di sini.. usahakan luangkan waktu agar mereka cepat naik.."
" kamu tega muridmu ku goda."
" lhoh itu kan sudah tugasmu, malah aku senang sekali kalau kamu uji dan goda muridku, biar mereka cepat naik pangkat, soale aku kan mau harus minta pada Allah muridku di naikkan pangkatnya, tanpa ujian."
" kamu ini guru bagaimana to, masak muridnya ku goda kok malah di perbolehkan."
" lhoh itu bukannya sudah tugasmu, ya jelas ku perbolehkan , masak aku melarang, kamu kan di tugasi Allah menggoda manusia, pasti sibuklah, menggoda banyak manusia, makanya aku senang kamu meluangkan menggoda muridku, menguji muridku, jadi aku bisa tak kesusahan menjadikan muridku naik kelas, dekat dengan Allah, bagaimana aku tak berterimakasih padamu, melihat kamu itu meluangkan waktu untuk muridku, padahal aku tau kamu itu sibuk."
" ealah bagaimana ini, kenapa kok kamu malah memperbolehkan muridku ku goda, bukan malah melawanku, lakok malah terimakasih segala. kalau kayak begini aku lemes ini... kamu .." dia menunjuk muridku " ayo lawan aku..., lawan, bertarung denganku."
" itu maju... sana maju, peluk dia, dan berterimakasih padanya karena telah menggoda kalian, dan kalian jadi naik tingkatan."
muridku yang di tunjuk berganti-ganti maju.
" hahahaha muridmu ku sedot energinya."
" wah terimakasih sekali saya, karena kamu telah membantu menyedot energi buruk mereka, sehingga mereka menjadi hilang energi buruknya, dan yang tinggal energi baiknya."
" lah kamu ini bagaimana, kamu itu kyai apa...kok behitu."
" begitu bagaimana ?"
" kamu kok tak marah, kita ini ,musuh bebuyutan.."
" ah itu kan pendapatmu saja, aku tetap tak menganggapmu musuh, malah kamu ku anggap sebagai yang berjasa padaku, aku punya derajad seperti sekarang ini karena juga di samping anugerah Allah, juga karena jasa kalian, kalau saya tak berterimakasih, kok aku ini seperti tak bersyukur pada Allah, orang yang tak berterimakasih pada mahluk itu tak bersyukur pada Allah." ini dialog adalah kata kata jebakan, dan kata kata menundukkan. jadi begini caranya nanti kalau mau menaklukkan syaitan.
" ealah kena
Ealah bagaimana ini, kenapa kok kamu malah memperbolehkan muridku ku goda, bukan malah melawanku, lakok malah terimakasih segala. kalau kayak begini aku lemes ini... kamu .." dia menunjuk muridku " ayo lawan aku..., lawan, bertarung denganku."
" itu maju... sana maju, peluk dia, dan berterimakasih padanya karena telah menggoda kalian, dan kalian jadi naik tingkatan."
muridku yang di tunjuk berganti-ganti maju.
" hahahaha muridmu ku sedot energinya."
" wah terimakasih sekali saya, karena kamu telah membantu menyedot energi buruk mereka, sehingga mereka menjadi hilang energi buruknya, dan yang tinggal energi baiknya."
" lah kamu ini bagaimana, kamu itu kyai apa...kok behitu."
" begitu bagaimana ?"
" kamu kok tak marah, kita ini ,musuh bebuyutan.."
" ah itu kan pendapatmu saja, aku tetap tak menganggapmu musuh, malah kamu ku anggap sebagai yang berjasa padaku, aku punya derajad seperti sekarang ini karena juga di samping anugerah Allah, juga karena jasa kalian, kalau saya tak berterimakasih, kok aku ini seperti tak bersyukur pada Allah, orang yang tak berterimakasih pada mahluk itu tak bersyukur pada Allah." ini dialog adalah kata kata jebakan, dan kata kata menundukkan. jadi begini caranya nanti kalau mau menaklukkan syaitan.
" ealah kenapa kamu tak marah sama sekali, kamu tau, muridmu yang imannya cetek-cetek, semua sudah kami kuasai...semua tubuh mereka sudah kami rantai dan kami kuasai."
" ya itu kan tugasmu..ya benar kamu usahakan saja kuasai."
" lhoh apa kamu tak marah, karena muridmu sudah ku kuasai ?"
" kenapa aku harus marah ?, itu kan tugasmu..., ya kamu jalankan saja tugasmu, aku jalankan tugasku, kita masing masing, menjalankan tugas kita."
" walah kok aneh...edan edan kyai edan., orang dari dulu itu kalau ku goda, para wali itu banyak yang tergelincir itu karena mereka terpancing amarahnya dan marah-marah memerangiku, kenapa malah kamu tak marah."
" ya apa untungnya aku marah, itu hanya menunjukkan keburukan perangaiku tak berbudi, saya malah berterimakasih karena kamu melaungkan waktu menggoda muridku.."
" tapi murid-muridmu banyak yang bisa ku perdaya.. hahaha..."
" ya tak papa, namanya juga masih latihan... kalah itu biasa..tapi aku tetap berterimakasih padamu."
" edan-edan aku jadi lemes tak berdaya di depanmu.. udah kita jangan ngomong lagi, aku jadi lemes sekali tak berdaya di depanmu, kamu itu apa ?"
" kamu tau aku itu manusia biasa yang tak punya apa-apa, apa yang ada padaku adalah pemberian Allah semua."
" ah jangan bilang Allah-Allah saja, aku benci."
" ya itu kan dialog."
" aku benar-benar dengan kamu.."
" bukankah kita ini sebenarnya saudara.?"
" ya aku tau itu, ada darah iblis mengalir di darahmu.."
" ya berarti kita masih ada hubungan saudara dung. juga sama -sama mahluknya Allah."
" tapi saudara ya saudara, kita ini beda , aku penguasa kegelapan, kamu sebaliknya."
" ya itu tak papa, di laksanakan saja tugas kita masing-masing, makanya ikut denganku."
" kok ikut denganmu, aku ini musuhmu, masak di suruh ikut denganku."
" yang mengatakan kamu musuhku itu siapa? kan kamu sendiri, aku sendiri menganggapmu mahluk ciptaan Allah."
" makanya aku mengajakmu ikut denganku."
" apa dasarnya kamu mengajakku ikut denganmu?"
" seorang islam itu kan di perintah Allah mengajak ke kebaikan, dan mencegah pada kemungkaran., itu dasarnya aku mengajakmu, kamu kan di depanku, jadi ku ajak.. soal kamu mau atau tak mau itu bukan urusanku."
" ah jangan merayuku, ah aneh...mestinya aku yang menggodamu, kenapa kamu yang menggodaku."
" aku tak menggodamu, aku hanya menunaikan tugasku, perintah Allah kan di perintah menyampaikan mengajak ke jalan kebaikan, ya ku lakukan, selesai, soal kamu ikut atau bukan itu bukan urusanku, saya yakin ajakan kebaikan ini sudah di tulis oleh Allah."
" aneh kamu ini malah merayuku... aku ini telingaku sudah di tutup dari kebenaran, dan hatiku sudah di tutup dari petunjuk, pikiranku hanya ada isinya adalah kejahatan menyesatkan manusia."
" ya semoga Allah membuka tutup itu semua, aku hanya berdoa, me...... *
Ya semoga Allah membuka tutup itu semua, aku hanya berdoa, menuruti perintah Allah berdoa, jadi aku mendoakanmu.."
" kamu itu gila, kamu itu menyalahi kodrat, dankehendak Allah.."
" bagaimana aku menyalahi kodrat, Allah memerintah mengajak kepada kebaikan, aku mengajak kebaikan padamu, lalu Allah memerintahkan aku berdoa, lalu aku mendoakanmu, di mana salah kodratnya?"
" ya itu tapi bukan di tujukan padaku."
" ku rasa tak ada larangan seperti itu, Allah memerintah mengajak kebaikan kepada semua, nabi saja dulu kalau ogah mengajak orang kafir masuk islam juga tak akan ada orang yang islam. jadi tak ada yang menyalahi kodrat, soal nanti kamu mau islam atau tak mau islam, itu kan kehendak Allah. bukan kuasaku."
" ealah... aku jadi benar-benar lemes di depanmu...aku tak berdaya di depanmu...kepalaku pusing.."
" ya sudah ku ambil dan ku obati pusingmu.."
" lah kok malah menolongku... bagaimana ini."
" sebaik-baiknya orang itu yang tak membenci musuhnya, soal musuh ya biar musuh, soal tolong menolong itu kan perinta Allah..."
" tapi aku ini musuh bebuyutanmu... aaaaah, aku benar benar tak mengerti dirimu, hatimu itu di buat dari apa ?"
" kenapa memang ?"
" kenapa aku tak membenciku, kenapa kamu tak marah padaku.."
" aku kan tak bodoh, kamu itu memang musuh, tapi aku kan di larang Allah membenci, rasa benci itu akan mengotori hatiku, marah akan membutakan kewarasan akal sehatku."
" halah semua kelemahanku semua sudah kamu ketahui... waduh aku tak berdaya, lemas."
" kenapa lemes? aku kan tak mengapa-apakanku."
" kamu tau...kekuatanku itu bersumber dari ketakutan kalian dan kebencian kalian, kalau kamu tak ada bencinya denganku, aku jadi tak bertenaga.. kamu tau, kamu ini sekarang yang menjadi tujuan iblis sekarang menyerang manusia, belum pernah iblis memerintah kami, para setan yang berkedudukan tinggi, untuk di kerahkan semua menggoda muridmu., karena iblis sudah tau kalau kamu mengislamkan banyak bangsa kami, sehingga iblis marah besar, yang lebih marah dari dulu...karena sekarang yang membuat jengkel iblis, kamu mengislamkan kami, kami tak bisa tau sama sekali, dan tak bisa mendeteksi siapa saja yang kamu islamkan, makanya kami benci sekali, iblis mengirimkan hanya para jendral untuk menaklukkanmu, dan memberi hadiah besar yang bisa menaklukkanmu...hm tapi... aku juga penasaran sekali sebenarnya orangnya kayak apa yang mengislamkan para cucu iblis, bagaimana orangnya kok sampai membuat iblis kalang bagut, saya heran sekali ada orang yang bisa seperti itu..."
" apa dulu ada yang mengislamkan anak cucu iblis selainku?"
" ada"
" siapa ?"
" rosululloh... tapi dulu rosululloh setan yang di islamkan dia di tutupi malaikat, jadi tak ketahuan keislamannya oleh iblis, nah sekarang kamu bisa melakukan itu, aku sangat heran sekali, manusia macam apa yang bisa seperti itu."
" lalu siapa lagi yang mengislamkan anak cucu iblis ?"
" ada lagi namanya syaikh ...syaikh...ja'far sodiq, tapi saat itu ketahuan iblis, dan anak cucu iblis itu di hukum sama iblis... sekarang, hm iblis kebingungan karena tak tau siapa yang kamu islamkan, jadi membuatnya marah sekali, aku juga penasaran seperti apa orangnya, yah...sampai di sini,,, aku tak berdaya di depanmu.. hatimu itu terbuat dari apa ?"
" hatiku itu ya hati biasa... semua yang ada yang ku miliki adalah mili Allah, aku tak punya apa-apa sama sekali., sekarang bagaimana kamu mau mengikutiku ?"
" ah aku tak mau... sampai mulutmu berbuih juga aku tak akan mengikutimu."
" ya semoga Allah memberikan hidayah padamu."
" hei kamu jangan mendoakan aku seperti itu.."
" itu boleh saja, berdoa kan tak harus begini, dan begitu, bebas saja..."
" ya tapi tak boleh mendoakan aku seperti itu.."
" ya melarang siapa ?"
" ah sudahlah aku tak mau bicara padamu "
" la lalu mau apa...aku doakan saja, kamu hatimu di penuhi kasih sayang, bahkan kalau melihatku kamu akan merasa ingin menangis."
" ah akuuu tak mau melihatmu...tak mau huuu huu.."
" tak mau juga tak papa, ikuti saja apa yang ku ucapkan.."
" ikut apa ?"
" ikut mem......
ikut apa ?"
" ikut membaca sahadat."
" mulutku ini sudah di kunci tak mungkin mengucapkan sahadat."
" aku buka kuncinya dan bisa mengucapkan sahadat."
" he itu menyalahi kodrat, aku ini sesat.. jangan kamu ajak kepada kebaikan."
" aku bukan mengajak pada kesesatanmu, aku ini hanya menyampaikan apa yang Allah perintahkan padaku, mengajak pada kebenaran, jadi bukan melihat kamu itu siapa, tapi karena aku menuruti perintah Allah belaka, juga tak ada keuntungan atau maksud tersembunyi karena menyeruku pada kebaikan ini padamu, aku juga tak mengambil manfaat sedikitpun, ini karena amal ibadahku juga adalah milik Allah, aku hanya tempat Allah beramal baik."
" ya ya sudah jangan bicara lagi, aku pusing mendengar kata-katamu... ah baru kali ini aku di buat puasing ketika menggoda manusia.."
" sudah aku kamu ikuti."
" ya.."
lalu ku ajarkan membaca dua kalimat sahadat. walau susah, akhirnya selesai juga.
" bagaimana rasanya ?, apa pernah kamu merasakan damai seperti itu..?"
" pernah "
" kapan ?"
" ya saat ini...aaah rasanya nikmat sekali."
" ini ku berikan ilmu."
.........................................
" kenapa ini tak sejak lama...?"
" coba kamu ucapkan Allah.."
" ah tak mau, aku biasanya mengucapkan Allah dengan kebencian, sekarang aku mengucapkan dengan kerinduan, ah aku tak berani."
" ucapkan saja.."
lalu dia mengucapkan...dan tubuhnya mediator sampai seperti mau terangkat.
" mau ku ajari kata indah lain ?"
" apa ?"
lalu ku ajari membaca sholawat, sama tubuh mediator sampai seperti orang flay, jadi sampai harus di topang dari belakang karena seperti mau melayang.
" bagaimana ?"
" hm damainya tak terkatakan.."
lalu dia mengulang kata Allah berulang kali...
" ini bagaimana aku menjalankan sholat?"
" di dalam dadmu kam sudah ada petunjuknya."
" apa aku juga harus puasa romadhon, kami itu tak pernah makan, kami hanya menggoda manusia , dan makanku itu rasa takut, rasa marah, dengki, iri, dan apa saja perasaan buruk dari manusia, kamu tau kalau manusia marah itu energinya kesedot ke kami seperti angin yang kuat masuk ke tubuh kami dan memberi kekuatan."
" hm rupanya begitu pantas rosululloh mengatakan kalau marah itu dari setan. rupanya artinya marah itu memberi kekuatan pada setan."
" ya... sekarang saya sudah islam, maka saya akan memberikan rahasia-rahasia iblis pada kyai."
" aku tak meminta balasan seperti itu, malah aku berterimakasih karena kamu sudah menuruti pengajaranku..."
" nah itu, kyai tak mengharap apa-apa, dan malah berterimakasih itu mentup kami, saya itu mendapatkan kekuatan juga jika ada orang yang merasa.. MERASA. merasa punya ibadah, merasa dekat guru, merasa sakti, pokoknya merasa, bahkan merasa senang karena di beri ucapan terimakasih sekalipun..."
" begitu rupanya.."
" pak kyai... pak kyai hati-hati, iblis itu licik sekali, liciiik sekali, sangat licik, jadi pak kyai jangan sampai menganggap remeh padanya."
" aku tak menganggapnya remeh, juta tak meremehkannya, kita kan sama-sama mahluqnya Allah, kenapa harus saling meremehkan, aku juga bukan tuhan yang bisa menciptakan, kenapa harus meremehkan yang Allah ciptakan, soal licik, ya aku jelas tau dia licik sekali dan sangat cerdik dan banyak akalnya, ya kan dia lebih tau dariku, jelaslah dia itu akan lebih banyak tau daripadaku."
" pak kyai, karena aku sudah islam, oh ya maaf, aku tadi mengaku ayah dari siluman yang kyai bunuh, sebenarnya aku hanya berpura2, ternyata kyai tak terpancing dengan pancinganku aku sebenarnya memang di perintah iblis kesini, sekarang aku akan memberikan rahasia yang akan ku sampaikan, cuma lisanku di kunci tak bisa membuka rahasia ini."
" ku buka kuncinya."
" pak kyai... murid pak kyai itu semuanya sekarang ini sudah di kuasai kami semua, semuanya sudah di rantai, perlu pak kyai tau.. kami itu masuk lewat hati. lalu dari sana kami mengendalikan anggota tubuh, agar membunuh, dan berbuat maksiat yang lain, menebarkan iri dengki, sombong, angkuh, riak, ujub, dan semua penyakit, kami tebar dari sana menebar ke seluruh badan, tapi ada yang ta......... *bersambung 7*
[10/16, 16:17] +62 813-8000-5937: *sambungan 7*
Tapi ada yang tak bisa kami masuki yaitu otak manusia, kecuali kami membuat rusak jaringannya."
" ooo pantesan nabi mengamalkan kalau ada satu gumpal darah itu buruk maka buruklah semua anggota yang lain, satu gumpal darah itu yaitu hati, rupanya karen kalian masuk di sana."
" ya... dan pak kyai perlu tau.. sekarang ini pak kyai adalah yang paling di incar iblis..."
" ya itu kan sudah tugas dia.."
" tapi pak kyai beda, tak ada orang yang sejauh ini membuat marah iblis, pak kyai tau, itu penyerangan yang terang-terangan itu hanya pengalihan dari serangan kami yang rahasia., kami menyerang dengan rahasia, mempengaruhi pikiran dan menguasai hati semua murid kyai, jadi mereka akan membenci kyai nanti, jadi saya sekarang islam, jadi saya jujur, dansebelum islam saya benci sekali pada kyai, kenapa sekarang saya sangat iba pada kyai...selalu inginnangis melihat kyai di uji dengan sedemikian rupa."
" aku yang di uji gak papa, kenapa kamu yang mau nangis.."
" karena saya kasihan pada kyai huu..hu.."
" apa ada orang lain yang jadi sasaran iblis saat ini selainku ?"
" di dunia ini ada 3 orang yang menjadi sasaran iblis."
" siapa saja ?"
" yang palin utama kyai, lalu guru kyai..lalu satu orang anak kecil, yang hidup di tengah hutan di utara.."
" siapa dia?"
" aku sendiri tak tau, dia masih kecil hidup sendirian, dan di asuh oleh malaikat."
" apa dia imam mahdi ?"
" saya tak tau kyai, dia keturunan rosululloh, juga keturunan kayangan., kyai ini bagaimana saya selanjutnya..?"
" ya kamu terserah padamu, mau tetap bekerja menggoda orang beriman , ya terserah kamu, itu kan ujian bagi orang beriman, sekarang kamu sudah islam, ya sudah kamu jalankan ibadah itu."
" lalu bagaimana aku menggoda orang beriman ?"
" ya itu terserah kamu, kan niatnya saja menguji orang beriman saja,soal mereka nanti tumbang atas godaanmu, itu berarti mereka itu gagal dalam ujian., itu kan juga biasa.. harus memperbaiki keimanan lagi.."
" ooo begitu ya kyai... ya kalau begitu saya mohon diri, kalau kyai berkenan, bolehkan saya menatap wajah kyai..tapi malaikatnya di padamkan dulu cahayanya."
" silahkan."
" terimakasih kyai...hati kyai begitu bening.."
" aku tak punya apa-apa...semua amal adalah milik Allah, aku hanya kaleng kosong."
" assalamualaikum wr.wb kyai..."
" waalaikum salam."
lalu dia keluar, dengan susah payah dari tubuh mediator.
Kyai Nur
Komentar
Posting Komentar