Perjanjian ilmu dengan iblis

kemaren ada telpon lewat inbox, berkali kali, mungkin sekitar 10x, karena saya jarang buka fb, jd tdk tau, ada telpon masuk, mungkin nelpon gak kejawab dia kirim pesan suara, saya buka pesan suara, suara lelaki, sedang merasa kesakitan, saya rasa kok banyak iblis di sekitar tubuhnya yang akan mengambil ruh dan sukmanya, ku tarik iblis yang mengitari tubuhnya.
" kenapa kalian kok mengitari jasad orang itu.?" tanyaku.
" kami mau mengambil ruhnya ." jawabnya.
" memangnya kenapa, apa dia di wadalkan oleh orang lain?"
" tidak, dia hak kami, pengikut kami, jadi ruhnya kami yg berhak"
" apa dia punya perjanjian dg kalian?"
" ya"
" perjajian soal apa?, pesugihan atau ilmu.?"
" ilmu "
" dia punya perjanjian ilmu dg kalian ?"
" ya"
" apa dia sudah waktunya meninggal kok mah kalian ambil ruhnya?"
" ya."

saya inisiatif memanggil malaikat maut. setelah malaikat maut datang mengucapkan salam lalu saya tanya.

" malaikat mau, apa kamu ada perinta mengambil nyawa orang ini ?" ku tunjukkan foto fb nya.
" ya pak kyai, saya di perintah Allah mengambil nyawanya, karena ajalnya sudah sampai."
" nah tuh iblis, malaikat maut mau mengambil ruhnya." kata ku tujukan ke iblis.
" tidak bisa, ruhnya sudah jadi hak kami."
" he iblis, dia itu belajar ilmu apa darimu?" " jadi ini ruh siapa yang berhak membawa ?"
" tapi pak kyai, ilmu yang di pelajari orang ini belum di pakai, dan orang ini keburu sakit dan sampai ajalnya." jelas maaikat maut.
" tidak bisa, ilmu itu sudah kami kirim ke tubuhnya."
" ya tapi kan belum menggunakan, jadi yang berhak mengambil malaikat maut."
" tidak bisa " iblis ngotot." kami akan menghalangi "
saya segera jentik iblis dan kelompoknya menjadi muslim,
" kalau sekarang terserah pak kyai, silahkan malaikat maut di ambil." kata iblis setalah di muslimkan.
" sudah sana malaikat maut di ambil ruhnya."
setelah salam malaikat maut berangkat.
dan iblis saya perintah ke sawah.
dan orang itu nelpon lagi, ku angkat dan dia menjerit jerit meracau gak karuan.
ku suruh membaca lailahailallah, setelah susah payah akhirnya bisa melafadzkan, makin pelan suaranya makiin pelan dan hilang.
jika meninggal semoga khusnul khotimah.

#Kyai Nur#

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dzikir pondasi TQN

Mandi taubat

KHODAM DZIKIR ADA 2