Penuhi hatimu dengan ALLAH
Keluarlah dari dirimu sendiri dan serahkanlah segalanya kepada Allah. Penuhi hatimu dengan Allah, Allah, dan Allah, usahakan tercetak nyata di dadamu agar ingatanmu tak mudah berpaling kepada hal-hal yang bukan Allah atau keinginan-keingainan kesenangan dan kepuasan duniawi, Patuhlah kepada perintah-Nya dan larikanlah dirimu dari larangan-Nya, agar nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu setelah ia keluar.
Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga, sebab nafsu badaniyah itu akan selalu hadir di dalam dirimu, untuk menggelincirkanmu lalai pada Allah dan berusaha meminta kamu puaskan, kamu akan diajak untuk makan yang enak-enak, kamu akan diajak untuk merasakan kenikmatan dunia, kamu akan diajak untuk haus pada pujian, kamu akan diajak untuk memenuhi nafsu sahwatmu, jika tak dapat dengan cara nyata, kamu akan diajak merasakannya dengan bayangan-bayangan, maksudnya agar kamu lalai pada Allah, dan keinginan nanfsu itu terpenuhi, Oleh karena itu, janganlah menghendaki sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah, dengan berusaha menuliskan lafadz Allah di dadamu, agar hatimu selalu terjaga dan dijaga oleh Allah dengan ingatan padaNya.. Kehendakmu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah adalah kehendak nafsu badaniah. Jika kehendak ini kamu turuti, maka ia akan merusak dirimu dan menjauhkanmu dari Allah. Patuhilah perintah Allah, jauhilah larangan-Nya, bertawakallah kepada-Nya dan jangan sekali-kali kamu menyekutukan-Nya. Dia-lah yang telah menjadikan nafsu dan kehendakmu. Oleh karena itu, janganlah kamu berkehendak, berkebutuhan atau bercita-cita untuk mendapatkan sesuatu, agar kamu tidak tercebur ke lembah syirik. Allah berfirman :
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh, dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS 18 : 110)
#kyai nur#
Untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang melawannya dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bagaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga, sebab nafsu badaniyah itu akan selalu hadir di dalam dirimu, untuk menggelincirkanmu lalai pada Allah dan berusaha meminta kamu puaskan, kamu akan diajak untuk makan yang enak-enak, kamu akan diajak untuk merasakan kenikmatan dunia, kamu akan diajak untuk haus pada pujian, kamu akan diajak untuk memenuhi nafsu sahwatmu, jika tak dapat dengan cara nyata, kamu akan diajak merasakannya dengan bayangan-bayangan, maksudnya agar kamu lalai pada Allah, dan keinginan nanfsu itu terpenuhi, Oleh karena itu, janganlah menghendaki sesuatu yang tidak dikehendaki oleh Allah, dengan berusaha menuliskan lafadz Allah di dadamu, agar hatimu selalu terjaga dan dijaga oleh Allah dengan ingatan padaNya.. Kehendakmu yang tidak sesuai dengan kehendak Allah adalah kehendak nafsu badaniah. Jika kehendak ini kamu turuti, maka ia akan merusak dirimu dan menjauhkanmu dari Allah. Patuhilah perintah Allah, jauhilah larangan-Nya, bertawakallah kepada-Nya dan jangan sekali-kali kamu menyekutukan-Nya. Dia-lah yang telah menjadikan nafsu dan kehendakmu. Oleh karena itu, janganlah kamu berkehendak, berkebutuhan atau bercita-cita untuk mendapatkan sesuatu, agar kamu tidak tercebur ke lembah syirik. Allah berfirman :
“Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia mengerjakan amal saleh, dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.” (QS 18 : 110)
#kyai nur#
Komentar
Posting Komentar