Sholat lah kamu sebelom kamu disholatkan orang lain
CARA SHOLAT SYAREAT HAKIKAT
Saya akan coba menuliskannya dengan pelan, walau ya mungkin tetap akan sulit di paham, ini soal sholat, sholat dengan cara syareat dan hakikat, orang itu jika dia di dunia ini hanya menjalankan sholat dg cara syaret saja, maka nanti di akherat setelah meninggal, akan di suruh mengulang semua sholatnya dari jaman aqil balig sampai orang itu meninggal, di akherat sana yang di suruh mengulang sholat itu bukan dg mengqodho satu sholat demi satu sholat, tapi di sana orang itu akan di suruh mengulang sholat sampai orng itu bisa sholat memadukn antara syareat dg hakikat secara bersamaan, lahiriyahnya menjalankan syarat rukunnya sholat, batiniahnya mengingat Allah, karena puncak hakikat itu ya Allah, makanya Allah menekankan agar sholat itu di lakukan untuk mengingat Allah, waaqimussholata li dzikri, kok kita ternyata dalam sholat kok tdk mengingat Allah maka akan di ancam di masukkan neraka wail, makanya selagi di dunia ini, lakukan sholat dg benar, penerapannya di upayakan benar, jika dalam sholat yang akan saya ajarkan itu di amalkan, maka dari badan orng yang menjalankan akan keluar malaikatnya ketika orang itu sholat, tidak hanya satu malaikat tergantung sejauh mana dia bisa menerapkan cara sholat yang saya ajarkan ini, semakin orng itu bisa menerapkan caranya, maka akan makin banyak malaikat yang keluar, artinya juga sholat akan mencegah orang yg menjalankan dg benar, mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, keji itu perbuatan dosa lahir, mungkar itu jenis perbuatan dosa batin.
jika seseorang kok sudah menjalankn dg benar sholat lahiriyahnya saja, maka orang itu dg sendirinya akn baik budi pekerti lahir, tidak suka maksiat, halus tutur sapanya, menutup auratnya, dan terjauhi dari semua dosa lahir. tapi dosa batinnya masih jalan, masih, iri dengki, ujub, riak, sombong, tdk sabaran menghadapi problematika hidup, tidak ridho terhadap ketentuannya Allah.
gampang bahasannya, intinya, sholat secara syareat itu akan memperbaiki budi pekerti lahir dan sholat hakikat akan memperbaiki budi pekerti batin.
ini cara sholatnya di baca pelan pelan.
sholat sebagaimana sholat secara syareat, di awali dg takbirotul ihrom, niat itu tempat peletakan menjalani ada di awali juz dan tempat pelafatannya ada di dalam hati.
jadi ketika tangan mengangkat mau takbir, lisan mengucap A dari Allahu akbar, maka hati melafadzkan niat sholatnya apa isinya tergantung sholat apa, misal dzuhur, ketika tangan bersedekap, dan lisan mengucapkan HU-AKBAR, maka hati juga selesai mengucapkan niatnya sholat, jadi tempat waktu niat itu ada di dalam takbirotul ihrom, tempat melafadzkan dalam hati. itu cara syareat belum cara hakikat.
cara hakikatnya ketika tangan belum mengangkat untuk takbir, maka latifah kita kita tulisi lafadz Allah, di tulisi dg pikiran ke arah dada. lalu takbirotul ikrom, tetap jangan di hapus tulisan Allah , terus di bayangkan sampai selesai sholat, menuliskan lafadz Allah semampunya dulu, misal baru mampu di dada ya di dada dulu, jika sudah mampu semua boleh di tulis di semua titik latifah di area dada dan bawah dada.
ingat pikiran terus fokus kepada lafadz Allah ketika lisan membaca surat surat alqur'an yang di baca.
lalu waktu rukuk dan semua perpindahan dari rukuk, sujud, berdiri dari sujud dan semua perpindahan gerak, tetap pikiran fokus terus terhadap lafadz Allah di dada, jika lafadz Allah itu hilang, tuliskan lagi.
ketika rukuk, lafadz Allah di tuliskan di punggung kedua tapak tangan yang memegang lutut.
ketika sujud, pikiran menuliskan lafadz Allah di jidat yang menempel tanah, dn di kedua punggung tangan yang menempel tanah.
ketika duduk di antara dua sujud dn ketika attahiyat awal atau akhir, pikiran menuliskan lafadz Allah di kedua punggung tapak tangan dan dada.
“Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu’. (Yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.” (Al-Baqarah: 45-46
jadi sholat itu berat, kecuali bagi orang yang khusyu', berat yang sesuai saya contohkan di atas itu, karena selama ini belum ada 1 pun murid saya yang bisa, bahkan cuma takbirotul ikhrom di awal sholat itu belum ada yang bisa, walau sudah 7 tahunan jadi murid saya, jadi makanya di usahakan di latih sungguh sungguh.
nanti kalau ikut dzikir pagi wkt malamnya ada dzikir akbar, akan saya tes sudah benar apa belum dzikirnya, dan sholatnya, pengetesan itu untuk mengetahui sholatnya sudah benar apa belum. jika sudah benar, maka akan keluar malaikat dari dzikir atau takbir sholatnya, makanya jangan pulang dulu kalau ikut dzikir akbar, itu pengetesan di pakai untuk intropeksi diri, agar bisa mengetahui sudah betul apa belum, sehingga jika belum betul nanti di perbaiki lagi, di perbaiki lagi, itu akan mengantar kita ke derajad ikhsan di sisi Allah.
semoga bisa di pahami.
#Kyai Nur#
Komentar
Posting Komentar