Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Yang Maha Kekal

Percayalah, kalau sesuatu itu sudah hak kita maka akan Allah jadikan menjadi milik kita, entah bagaimanapun caranya dan jalannya, makanya tdk usah tamak dengan apa apa yang tidak di tangan kita.  begitu juga sesatu yang bukan hak kita, maka bagaimanapun seseorang mengupayakannya, maka sesuatu itu tak akan jadi miliknya, sekalipun sudah di tangannya juga tidak akan bisa menggunakannya, makanya tidak usah rugi dengan sesuatu yang lepas dari tangan kita.  syukuri apa yang kamu miliki, maka Allah akan menambahi dan makin di syukuri makin Allah akan menambahi, mensyukurinya dengan bagaimana? dengan cara menggunakannya berjuang di jalan Allah, karena semua itu dari Allah. kalau kita mengingkari semua yang ada di kita, entah itu harta, ilmu, kedudukan, kemulyaan, pangkat, dunia, maka Allah akan mengambilnya lagi.  dunia itu tak kekal, dan hanya Allah yang kekal, semua ciptaan itu akan musnah, hanya sang penciptalah yang kekal, kalau ingin kekal maka harus segala sesuatu di sanda...

KETAATAN ISTRI PADA SUAMI

*Kutipan hikmah sang kyai* “Ketaatan seorang istri itu pada suaminya, dan ketaatan seorang anak lelaki itu pada Ibunya, kenapa seperti itu? Agar keterikatan seseorang itu menyambung seperti rantai yang saling melengkapi, kedurhakaan selain pada Alloh itu ada tiga, durhakanya anak lelaki pada ibunya, durhakanya seorang pejuang lari dari barisan perangnya, dan kedurhakaan istri pada suaminya, ketika dewi Fatimah putrinya Nabi, menangis karena kesusahan hidupnya, maka Nabi datang, dan melihat keadaan Fatimah, lalu menasehati, kata Nabi SAW, ‘jika aku perintahkan penggilingan gandum berputar niscaya gilingan gandum akan berputar terus untuk meringankan bebanmu menggiling gandum, tapi aku tak melakukan untukmu, agar kau menggiling gandum dengan tanganmu dan memasakkan untuk suamimu, sebab dalam kelelahan ada nilai pengabdian, dalam nilai pengabdian menunjukkan nilai keta’atan, dalam keta’atan ada pahala kesabaran, dan kenaikan pangkat kedudukan di sisi Alloh,’” Kyai Nur

KHODAM DZIKIR ADA 2

“Ada berbagai ilmu, ilmu itu ada yang dipelajari ada juga yang diberikan langsung oleh Allah, ilmu yang dipelajari itu berasal dari hasil laku manusia atau warisan dari bangsa jin, segala ilmu yang dipelajari untuk memperoleh kelebihan atau kesaktian terntentu itu semua berkhodam jin, entah ilmu hikmah, ilmu kejawen, ilmu karuhun, aji-aji kesaktian…” “Lhoh masak begitu to pak kyai? Apa ndak khodamnya malaikat juga ada? Misal saya itu berdzikir dari asma Allah apa saya juga dapatnya khodam jin, bukan malaikat?” “Nah itulah yang perlu dipahami dan dimengerti, bisa jadi malah syaitan yang masuk menjadi khodam kita tanpa kita sendiri tau dan memahaminya, malah mengira syaitan itu adalah pertolongan Allah, “Sesungguhnya setan masuk (mengalir) ke dalam tubuh anak Adam mengikuti aliran darahnya, maka sempitkanlah jalan masuknya dengan puasa”.” Setan jin menguasai manusia dengan cara mengendarai nafsu syahwatnya. Sedangkan urat darah dijadikan jalan untuk masuk dalam hati, hal itu bertujuan su...

Titik Latifah

Ketika latifah itu sudah terbuka, maka dengan sendirinya jika dikonsentrasikan akan mengalir kekuatan dari Allah, dan itu bisa dites dan dibuktikan, ketika ada jin merasuk ke tubuh seseorang atau orang kerasukan, dan dipegangi banyak orang, jin itu akan mementalkan siapa saja yang memegangnya maka cukup dengan seorang yang latifahnya terbuka itu menempelkan jarinya ke orang yang kerasukan itu, maka jin di dalam tubuh orang itu akan tak punya daya, seperti ditindih sebuah gunung, padahal hanya ditempeli jari. Memang aneh, tapi itulah kenyataannya, dan siapa saja bisa mempraktekkannya, jika sudah tertembusi latifahnya, lalu bagaimana tanda seseorang itu tertembusi latifahnya, yaitu ketika dia mengkonsentrasikan dzikir pada titik latifah, maka akan merasa ada aliran dingin dari titik latifah itu mengaliri seluruh urat di tubuh, seperti layaknya bendungan yang dibuka dan airnya mengaliri parit dan sungai sungai. Bahkan bukan hanya itu, saat kita konsentrasikan titik latifah dengan zikir ya...

Jangan Menyerah

*🔟 RUMUS MENGHADAPI KESULITAN* شيخ عمر المقبل القَاعِدَة1⃣ لَسْتَ وَحْدَك *"RUMUS PERTAMA:"* _Anda tidak sendirian (banyak yang lebih susah darimu)._ القاعدة2⃣: (لَا يَقدِرُ اللهُ شَيئًا إِلّا لِحِكمَة). *"RUMUS KEDUA:"* _Allah tidak mungkin menakdirkan sesuatu melainkan pasti ada hikmahnya._ القاعدة3⃣: (جَالِبُ النَّفعَ وَدَافِعُ الضُّرّ هُوَ اللهُ فلَا تَتَعلَّق إِلّا بِه). *"RUMUS KETIGA:"* _Satu²nya Yang kuasa mendatangkan manfaat dan menolak mudharat adalah Allah, karena itu jangan bergantung kecuali kepada Allah._ القاعدة4⃣: (مآ أصَابَكَ لَم يَكُن لِيُخطِئَك ، وَمآ أَخْطَأَك لَم يَكن لِيُصِيبَك). *"RUMUS KEEMPAT:"* _Apa yang telah ditetapkan untuk Anda tidak akan meleset dari Anda dan apa yang tidak ditetapkan untuk Anda tidak akan mengenai Anda._  القاعدة5⃣: (اَعرِفْ حَقِيقَةَ الدُّنيا تَستَرِحْ). *"RUMUS KELIMA:"* _Kenalilah hakikat dunia, pasti Anda tenang._ (Ini dunia bukan surga, pasti tidak luput dari masalah.  Yang enak te...

🌿WALI TANPA NAMA DAN TANPA GELAR 🌿

Renungkan . Suatu hari aku bertemu dengan orang gila tak jauh dari makam seorang wali, ia ngoceh ga jelas seperti sedang bicara dengan seseorang, dia berbicara seperti ini: . "andaikan mereka tahu bahwa ada wali "tanpa nama tanpa gelar" yang memiliki kemampuan seperti wali qutb niscaya mereka akan datang berbondong-bondong mencium tangan wali tanpa nama tanpa gelar tersebut minta di do'akan hajatnya, jika wali tanpa nama tanpa gelar itu telah wafat niscaya mereka akan berlama-lama dipekuburannya berdzikir, berdo'a dan bermuhasabah diri meminta ampun kepada ALLAHU MAHA PENGAMPUN atas dosa-dosa mereka selama ini Andaikan mereka tahu jika mereka sami'na wa athona kepada wali tanpa nama tanpa gelar niscaya ALLAHU SWT akan angkat derajatnya, Namun sayang sekali karena wali tersebut tanpa nama dan tanpa gelar kewalian maka ia seringkali dilupakan dan diabaikan setiap orang" aku yang dengar ocehannya kaget dam bergumam "hahhh??? ada wali tanpa nama tan...