Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2018

Perjalanan Rasulullah Isra miraj

Diriwayatkan (Al-Mustadrah Syeikh An-Nuri, jilid 5: 355, hadis ke 72) bahwa Rasulullah saw bersabda, “Disaat aku tiba di langit di malam Isra’ Miraj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril as, pendampingku, ‘Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?.’ Jibril berkata, Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi. ’ Rasulallah saw bertanya kepada malaikat tadi, ‘Apakah kamu tahu berapa bilangan tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam as?. Malaikat itupun berkata, ‘Wahai Rasulallah saw, demi yang telah mengutusmu dengan hak (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi dari mulai diciptakan Adam as sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetetas yang turun k...

Memindah penyakit kekambing

MENGAMALKAN ILMU HIKMAH “MEMINDAHKAN PENYAKIT KE KAMBING”, WALAUPUN DI DUNIA NIATNYA MULIA BANYAK MENOLONG ORANG YG SAKIT DENGAN MEMINDAHKAN PENYAKIT KE KAMBING NYATANYA ALMARHUM DI AKHERAT MALAH MENDAPAT AZAB DIALOG KYAI DENGAN MBAH MUN/SEORANG KYAI YANG BANYAK MENOLONG ORANG YG SAKIT DENGAN MEMINDAHKAN PENYAKIT KE KAMBING Memanggil seorang di daerahku yg sudah meninggal, namanya mbah mun, dia terkenal bisa mengobati penyakit dengan metode memindah sakit ke kambing...dulu pasiennya banyak sekali, sampai antrian parkir mobil sepanjang 1 km, karena sangking banyaknya yang berobat padanya.... ruh masuk ke medium.... " siapa?" " aku hariono?" " hariono ?" tanyaku heran, kan aku manggil ruhnya mbah mun kok yang masuk malah hariono... " hariono siapa?" " hariono, ustad hariono yang sering muncul di tivi.." " lhoh salah orang... ooo kamu yang juga biasa mengobati sakit dengan memindah penyakit ke kambing itu ?" " iya ...

Rahasia waktu

“Jika kau membaca sesuatu dan tidak dapat memahaminya, atau hatimu tidak hadir sewaktu membacanya, maka ulangilah lagi di waktu yang lain. Sebab setiap waktu memilki rahasia yang berbeda.” #kyai nur

Ali bin Abi Thalib

Suatu ketika Ali bin Abi Thalib baru saja pulang dan berkata kepada istrinya, Fathimah az Zahra, “Wahai wanita yang mulia, apakah kamu mempunyai makanan untuk suamimu ini??” Fathimah berkata, “Demi Allah aku tidak mempunyai sesuatu (makanan apapun), tetapi ini ada enam dirham (uang perak), hasil kerjaku dan Salman (al Farisi) memintal bulu-bulu domba milik orang Yahudi. Rencananya akan kubelikan makanan untuk Hasan dan Husain!!” Begitulah memang keadaan Fathimah az Zahra, putri kesayangan Rasulullah SAW itu dan keluarganya. Sebenarnya kalau saja mereka mau, mudah saja bagi mereka untuk mengumpulkan harta dan hidup bergelimang kemewahan dunia. Tetapi seperti halnya Rasulullah SAW, mereka memilih untuk zuhud dalam kehidupan dunia ini. Tidak jarang Fathimah dan Ali bekerja menimba air untuk menyiram kebun kurma milik orang-orang Yahudi, memintal bulu-bulu domba, memilah-milah kurma dan lain-lainnya. Inilah gambaran kehidupan seorang wanita, yang Nabi SAW pernah be...